Okay, langsung saja, Dalam post terakhir sudah diberikan beberapa contoh Logo yang sudah mendunia karena memang brand mereka sold-out atau sering hot-sale. Lalu logo mereka menyatu dengan image barang yang mereka produksi. jika kita jalanp-jalan dan melihat logo tersebut, maka yang terpapar dalam pikiran kita bisa beberapa hal: seperti harga, kualitas, feature, prestis, gengsi, dan banyak lagi.
Mas bro dan mbak bro tadinya tidak akan sampai pada analisa 'Bagaimana mereka merumuskan logo' sehingga menjadi seperti sekarang ini. Ternyata, logo yang simpel-pun juga mengalami metamorfose dalam proses pembuatannya, berikut contohnya:
![]() |
| pepsi cola Logo, time to time |
![]() |
| Shell logo, what a metamorphose |
Konten utama yang terlihat pertama kali adalah warna. Karena secara fitrah manusia, kita lebih sensitiv pada cahaya yang termasuk didalamnya warna. warna membuat kita berpikir tentang asosiasi sesuatu. misal kita melihat warna putih, kita bisa berpikir tentang kertas, tentang awan, tentang hal-hal lain dengan warna itu. Lalu jika warna hitam, maka kita teringat malam, lalu teringat warna rambut, teringat lubang, teringat gelap dan lain-lain. Merah? Biru? mengingatkan kita pada Superman, Spiderman, Bendera Amerika...Amerika. Nah dari warna bisa mengasosiasikan suatu hal sederhana pada hal lainnya.
Logo Pepsi yang simpel ini berasal dari font yang tadinya seperti Coca Cola, lalu menghadirkan warna biru, lalu simbol bulat (globe), lalu gelombang yang membuat bulatannya seperti yin dan yang, akhirnya menjadi seperti kibaran bendera yang dicapture dalam bidang bulat....simple tapi ada proses didalamnya.
well akan dilanjutkan entah besok entah nanti, siapa tahu..hehe
CU


No comments:
Post a Comment